Monday, May 9, 2011

TUNTUT ANGGARAN PENDIDIKAN 20%


Di tengah ramainya aksi buruh kemarin, puluhan kader PKS Jatim justru menggelar aksi berbeda untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Beberapa isu pendidikan diusung dalam aksi yang diwarnai tebar seribu bunga, di simpang empat Balai Pemuda itu.
Tuntutan yang dilontarkan, diantaranya meminta pemerintah merealisasikan anggaran pendidikan di Jatim, minimal 20% dari APBD. “Hampir semua daerah di Jatim tidak ada yang mengalokasikan dana pendidikan 20%. Padahal, itu diatur jelas sehingga kami kembali menggiatkan betapa pentingnya dana itu,” kata Humas PKS Jatim Irwan Setiawan.
Selain mendesak realisasi anggaran pendidikan 20% dari APBD, mereka juga mendorong pemerintah agar merealisasikan program sertifikasi guru secara objektif, serta memberikan proporsional pada lembaga pendidikan swasta, terutama dalam hal peningkatan kualitas dan sarana.
Irwan menambahkan, dalam momentum Hardiknas kali ini, PKS mengajak semua warga Jatim untuk lebih menempatkan profesi guru sebagai profesi yang mulia karena dari pengorbanan dan kegigihan guru, peradaban bangsa Indonesia dibangun.
“Guru merupakan elemen penting dalam memajukan masyarakat, terutama mengentaskan diri dari ketertinggalan,” katanya.
Sementara itu, sebelum bergerak ke kawasan Balai Pemuda, para kader PKS menggelar aksi serupa di Jln Walikota Mustajabd depan Balai Kota.(subairi)

SINDO, Surabaya

No comments:

Post a Comment