Tuesday, May 17, 2011

PKS KEDEPANKAN KEINDAHAN SYARI’AT


Surabaya - Sukses membentuk Dewan Syari’ah Daerah di 38 Kabupaten/Kota, PKS mulai melakukan konsolidasi. Kemarin Dewan Syari’ah Wilayah menggelar pertemuan di Apartemen Sejahtera. Dalam kesempatan itu, Dewan Syari’ah menyerukan kepada umat Islam untuk melakukan tobat nasional.
Selain diikuti 38 Ketua DSD Kabupaten/Kota, tampak hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Dewan Syari’ah Wilayah Jatim H. Ahmad Mudzoffar, MA, Ketua Dewan Syari’ah Pusat DR. H. Surahman Hidayat, MA, Ketua Umum DPW PKS Jatim Ja’far Tri Kuswahyono, serta Anggota DPRD Jatim Rofi’ Munawar.
Ahmad Mudzoffar menyatakan bahwa pembentukan Dewan Syari’ah bertujuan untuk mengawal kepatuhan kader dalam perilaku sosial maupun politik sesuai dengan hokum syari’ah. “Dewan ini penjaga gawang partai yang bertugas menjaga hukum syari’ah.”
Namun partai dakwah ini mengaku tidak mengedepankan label syari’atnya
tetapi lebih mengedepankan substansinya. “Masyarakat harus diberi pemahaman tentang keindahan syari’at,” tambahnya. PKS juga mengakui menggunakan kearifan local serta kebhinkeaan dalam menawarkan pemberlakuan syari’at bagi para kadernya.
Selama ini masyarakat memang sering dibuat galau dengan label syari’at yang garang. Karena itu, PKS akan memberikan pemahaman yang terbuka dan tiga tingkatan ikatan bagi simpatisan yang akan memasuki wilayah partainya. Misalnya, ikatan pemahaman dan pemberian wawasan, serta ikatan keorganisasian. “Jargon kita memang militan. Tapi tidak eksklusif,” tegas Ketua Dewan Syari’ah Pusat Surahman Hidayat.

Jawa Pos, 24 Juli 2006

No comments:

Post a Comment