Thursday, June 9, 2011

PKS GELAR PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN


Surabaya- Meningkatkan kesadaran pentingnya wirausaha dalam kehidupan, menanamkan mindset kewirausahaan, dan menumbuhkan semangat kewirausahaan, Deputi Usaha Kecil Menengah(UKM) DPW PKS Jatim menggelar pelatihan dua hari tentang kewirausahaan, bagi para calon pengusaha di Jawa Timur, di aula Balai Diklat PU Surabaya.
Sebanyak 78 peserta mendapatkan materi pelatihan seperti bagaimana memahami konsep dasar dan peran kewirausahaan, kisah sukses berwirausaha, tren modal usaha saat ini, analisa kelayakan usaha, how to start business, dan business plan yang efektif. Untuk kisah sukses, hadir Dirut PT. Arto Metal Internasional Artono, yang memberikan resep bagaimana memulai usaha hingga berhasil. Artono menuturkan bagaimana suka duka, jatuh bangunnya dia serta hambatan-hambatan usaha tatkala baru memulai bisnis UKM.
Menurut Ketua Deputi UKM DPW PKS Jatim Basuki Abdul Azis, saat ini UKM mengalami permasalahan untuk berkembang. “Diantaranya, sedikitnya pemain bisnis yang tangguh, banyak yang belum mampu untuk memanfaatkan potensi pasar yang ada, kurang baiknya pencatatan keuangan bisnis, kurangnya kompetensi yang dimiliki UKM, dan rendahnya budaya wirausaha” ujar Basuki.(nis)


Wednesday, June 8, 2011

LATIH CALON PENGUSAHA


Surabaya - DPW Partai Keadilan Sejahtera(PKS) Jatim menggelar pelatihan kewirausahaan untuk para calon pengusaha, di Balai Pendidikan dan Latihan(diklat) Pekerjaan Umum, Gayung Kebonsari. Pelatihan yang diadakan Minggu (25/12) itu, bertujuan meningkatkan kesadaran wirausaha kepada para calon pengusaha.
Ketua Deputi Usaha Kecil Menengah (UKM) DPW PKS Jatim Basuki Abdul Azis, di sela-sela pelatihan, kemarin, mengatakan, saat ini UKM mengalami masalah dalam perkembangannya. Misalnya, sedikit pemain bisnis yang tangguh, banyak yang belum mampu memanfaatkan potensi pasar yang ada, dan pencatatan keuangan bisnis yang kurang baik.
“Selain itu, kurangnya kompetensi yang dimiliki UKM dan rendahnya budaya wirausaha, mempengaruhi perkembangan UKM di masa sekarang,” imbuhnya. Karena itu pelatihan tersebut diadakan untuk meningkatkan kesadaran peran penting wirausaha. “Yaitu dengan menanamkan mindset kewirausahaan serta menumbuhkan motivasi dan semangat kewirausahaan,” jelasnya.
Pelatihan yang diikuti 78 calon pengusaha itu, dirancang dengan metode edukasi berupa ceramah dan simulasi. Panitia memberikan beberapa syarat untuk yang ingin mengikuti pelatihan, di antaranya punya bakat usaha, mampu mengoperasikan PC atau notebook, dan memiliki kemampuan manajerial.
Peserta mendapatkan materi untuk bekal menjadi pengusaha, mulai dari memahami konsep dasar dan peran kewirausahaan, tren model usaha saat ini, dan analisis kelayakan usaha. Para tentor juga membeberkan kisah sukses berwirausaha, bagaimana mengawali sebuah bisnis, dan rencana bisnis yang efektif.(put)

Radar, 26 Desember 2006

PKS GAET PENGUSAHA


Surabaya  - PKS Jatim merancang upaya menggaet para pengusaha dan profesional untuk menjalankan program pelayanan masyarakat melalui Posko Rakyat Adil Sejahtera(PRAS). Langkah tersebut ditempuh agar PKS tidak membebankan pengeluaran kegiatan partai kepada anggota FPKS di DPRD. “Selama ini anggota dewan dianggap sumber uang sehingga parpol berlomba minta uang dari wakilnya. Padahal, ini berpeluang korupsi” tegas Ketua Umum DPW PKS Jatim Ja’far Tri Kuswahyono kepada Surya di Surabaya, Minggu (16/4). Akhir pekan lalu, PKS membentuk Tim Fund Raising Jatim melalui rapat koordinasi DPW PKS Jatim, yang melibatkan anggota legislatif PKS se-Jatim dan bendahara DPP PKS Mahfud Abdurrahman. “Tim ini bertugas melakukan pendekatan kepada pengusaha dan kaum profesional agar mereka mendukung program pelayanan yang digulirkan PKS Jatim,” papar Ja’far.(uca)


Surya, 17 April 2006

Tuesday, June 7, 2011

PKS JATIM KEMBANGKAN DAKWAH DI KALANGAN BURUH


Surabaya - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jatim terus mengembangkan dakwah di segala lapisan masyarakat. Jika sebelumnya mengembangkan dakwah di kalangan professional dan kalangan umum, kini mencoba mengembangkan dakwah di kalangan burh, tani dan nelayan.
Ketua Divisi Buruh DPP PKS, Aryo Yudhoko mengemukakan hal itu di Surabaya, Jumat, usai melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di Jatim. Selama enam hari berturut-turut semenjak Sabtu lalu. Aryo didampingi jajaran pengurus wilayah Jatim melakukan silaturahim ke daerah Jatim yang banyak kantong buruh, tani dan nelayannya. Di antaranya Malang Raya, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Ngajuk, Lamongan, dan Gresik.
“Dakwah yang akan dikembangkan adalah berupa penyiapan dan pembekalan struktur, pembinaan dan pendampingan kaum buruh, tani, dan nelayan. PKS berpendapat bahwa mereka adalah kalangan potensial bagi Jatim yang wilayahnya notabene banyak desa dan laut,” kata Aryo.
Menurut Aryo, yang sudah digagas sampai saat ini adalah membuat jaringan buruh, tani, dan nelayan di Jabar, Jateng, dan Yogyakarta. “Di daerah tersebut PKS sudah kerap kali melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap kalangan buruh, tani, dan nelayan,” katanya.
Khusus untuk buruh tingkat nasional salah satu bentuk advokasi DPP PKS adalah bersama-sama anggota legislative asal PKS untuk melakukan penolakan revisi UU nomer 13 tahun 2003 yang mencapai klimaksnya pada 1 mei 2006.

Lintas Surabaya, 12 Agustus 2006


KOMMAS DUKUNG RUU APP

Surabaya post
Surabaya - Menyikapi pembahasan Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi  (RUU APP) di DPR, Koalisi Masyarakat Jawa Timur (Komas JAtim) hari jum’at (10/3) menggelar aksi mendukung RUU APP itu di depan gedung Grahadi. Aksi yang diikuti ratusan massa dari sejumlah ormas islam dan elemen masyarakat ini mengungkapkan keresahan mereka akan banyaknya tindakan pornografi di Indonesia yang dinilai telah mengikis budaya.
Koordinator Komas jatim Muhammad Sholeh Drehem mengatakan aksi ini murni gerakan moral yang sifatnya meminta dukungan kepada masyarakat.
“ Alhamdulillah, kita mampu mengkomunikasikan lebih dari 50 elemen masyarakat. Kita umat mayoritas terbesar dan kita ingin buktikan bahwa kita mampu menyuarakan dukungan RUU iu,” tandasnya.
Aksi ini dilakukan sebagai jawaban atas aksi dukungan anti RUU APP yang gencar disuarakan oleh beberapa aktivis perempuan dan LSM beberapa waktu lalu. Sholeh menambahkan jika ternyata RUU APP ini gagal di sahkan karena desakan masyarakat yang menolak, Sholeh dan rean-rekannya akan terus melobi dam mencoba menyakikann anggota DPR bahwa ini problem bersama.
Ketua Ikatan Dai JAwa tikur ini menghimbau kepada semua pihak untuk nersama-sama melakukan tindakan penyelamatan bangsa dari kemerosotan nilai dan menanggalkan budya permisif yang berpotensi merusak akhlak generasi muda.
“Hancurnya bangsa ini , saya yakin bermula dari masalah-masalah seperti ini .Kita akan terus melakukan aksi ini sampai RUU itu matang,” tuturnya bersemangat.
Menurut Ketua Takmir Masid Mujahidin ini, pihaknya sudah mengirim surat dukungan  ke DPR lewat pansus RUU APP yang intinya berisi agar DPR secepatnya menyelesaikan dan mengesahkan RUU tersebut.
Surabaya Post

Monday, June 6, 2011

PKS JATIM UNGGULKAN PROGRAM PRAS


Surabaya - Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, DPW Partai Keadilan Sejahtera Jawa Timur mengadakan program unggulan berupa PRAS (Pos Rakyat Adil Sejahtera). Program utama PRAS adalah layanan kesehatan, konsultasi keluarga dan konsultasi teknologi.
Ketua Umum DPW PKS Jatim Ja’far Tri Kuswahyono,ST mengemukakan, untuk mencapai target pemenangan Pemilu tahun 2009, pihaknya akan memperbesar fungsi pelayanan kepada masyarakat. “Apalagi problem ekonomi ini masih belum akan terselesaikan, jumlah rakyat miskin semakin banyak, tingkat pengangguran makin meluas,” tandas Ja’far dalam siaran persnya, Minggu (26/3).
Sementara dari sisi perekrutan kader dan simpatisan, untuk tiga tahun ke depan, PKS Jatim secara masif akan membidik segmen kaum muda yang secara karakteristik lebih terbuka secara ideologis dan politis.
Mengenai struktur kepengurusan yang dipimpinnya, Ja’far menjelaskan pengurus DPW PKS Jatim periode 2006-2010 telah dilantik pada Sabtu (25/3) oleh DPP PKS yang diwakili oleh Ketua Fraksi PKS DPR RI Mahfudz Shiddiq. Formasi kepengurusan DPW PKS Jatim meliputi lima bidang dan 10 wilayah dakwah. Bidang meliputi Bidang Pembinaan Pemuda, Bidang Pembinaan Kader, Bidang Kewanitaan, Bidang Kesejahteraan Rakyat, dan Bidang Ekuintek.
Beberapa nama yang mengisi pos Pengurus DPW PKS Jatim diantaranya Arif Hari Setiawan,MT sebagai Sekretaris Umum, Karuniawati,MT menjadi Ketua Bidang Kewanitaan, Basuki Abdul Azis,ST menjadi Ketua Bidang Ekuintek, dan Ahmad Jabir,ST menjadi Ketua Wilayah Dakwah 1.
Ditambahkan, kepengurusan DPW PKS periode ini mencerminkan regenerasi di semua bidang kepemimpinan. Regenerasi kepemimpinan ini dimaksudkan agar bisa meningkatkan kinerja dan capaian politik PKS di Jatim yang notabene memiliki kompetisi politik sangat berat dan ketat. “Dalam waktu dekat, PKS Jatim akan membentuk Tim Pemenangan Pilkada untuk menyongsong Pemilihan Gubernur 2008,” demikian kata Ja’far.


CyberNews, 26 Maret 2006

LUNCURKAN 5 TAMAN BACAAN BERMANFAAT


Gresik - Mengajak anak lebih suka membaca daripada menonton TV merupakan pekerjaan berat. Wanita Partai Keadilan Sejahtera  (PKS) memulainya dengan meresmikan lima taman bacaan bernama rumah pelangi di perumahan Gresik Kota Baru kemarin (22/7)
“Kami mendorong orang tua menjadikan buku sebagai sahabat anak. Sebab, saat ini yang terjadi justru TV lah teman anak-anak kita,” Kata ketua Bidang Kewanitaan DPD Gresik Siti Maimunah. Dia mengajak orang tua untuk membudayakan kegiatan membaca.” Ayo, kita mulai dengan satu kader menyumbangkan satu buku untuk menyukseskan program ini,:” ujar Maimunah.
“ Melihat antusiasme orang tua yang bersedia duduk menemani anak-anaknya selama acara, kami yakin, mereka bersedia menyediakan waktu untuk menemani anak-anaknya mengunjungi Rumah Pelangi.” Kata Kepala Taman Bacaan Rumah Pelangi (Perluas cakarawala Terangi Nurani) Ira Rahmawati.