Thursday, June 9, 2011

PKS GELAR PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN


Surabaya- Meningkatkan kesadaran pentingnya wirausaha dalam kehidupan, menanamkan mindset kewirausahaan, dan menumbuhkan semangat kewirausahaan, Deputi Usaha Kecil Menengah(UKM) DPW PKS Jatim menggelar pelatihan dua hari tentang kewirausahaan, bagi para calon pengusaha di Jawa Timur, di aula Balai Diklat PU Surabaya.
Sebanyak 78 peserta mendapatkan materi pelatihan seperti bagaimana memahami konsep dasar dan peran kewirausahaan, kisah sukses berwirausaha, tren modal usaha saat ini, analisa kelayakan usaha, how to start business, dan business plan yang efektif. Untuk kisah sukses, hadir Dirut PT. Arto Metal Internasional Artono, yang memberikan resep bagaimana memulai usaha hingga berhasil. Artono menuturkan bagaimana suka duka, jatuh bangunnya dia serta hambatan-hambatan usaha tatkala baru memulai bisnis UKM.
Menurut Ketua Deputi UKM DPW PKS Jatim Basuki Abdul Azis, saat ini UKM mengalami permasalahan untuk berkembang. “Diantaranya, sedikitnya pemain bisnis yang tangguh, banyak yang belum mampu untuk memanfaatkan potensi pasar yang ada, kurang baiknya pencatatan keuangan bisnis, kurangnya kompetensi yang dimiliki UKM, dan rendahnya budaya wirausaha” ujar Basuki.(nis)


Wednesday, June 8, 2011

LATIH CALON PENGUSAHA


Surabaya - DPW Partai Keadilan Sejahtera(PKS) Jatim menggelar pelatihan kewirausahaan untuk para calon pengusaha, di Balai Pendidikan dan Latihan(diklat) Pekerjaan Umum, Gayung Kebonsari. Pelatihan yang diadakan Minggu (25/12) itu, bertujuan meningkatkan kesadaran wirausaha kepada para calon pengusaha.
Ketua Deputi Usaha Kecil Menengah (UKM) DPW PKS Jatim Basuki Abdul Azis, di sela-sela pelatihan, kemarin, mengatakan, saat ini UKM mengalami masalah dalam perkembangannya. Misalnya, sedikit pemain bisnis yang tangguh, banyak yang belum mampu memanfaatkan potensi pasar yang ada, dan pencatatan keuangan bisnis yang kurang baik.
“Selain itu, kurangnya kompetensi yang dimiliki UKM dan rendahnya budaya wirausaha, mempengaruhi perkembangan UKM di masa sekarang,” imbuhnya. Karena itu pelatihan tersebut diadakan untuk meningkatkan kesadaran peran penting wirausaha. “Yaitu dengan menanamkan mindset kewirausahaan serta menumbuhkan motivasi dan semangat kewirausahaan,” jelasnya.
Pelatihan yang diikuti 78 calon pengusaha itu, dirancang dengan metode edukasi berupa ceramah dan simulasi. Panitia memberikan beberapa syarat untuk yang ingin mengikuti pelatihan, di antaranya punya bakat usaha, mampu mengoperasikan PC atau notebook, dan memiliki kemampuan manajerial.
Peserta mendapatkan materi untuk bekal menjadi pengusaha, mulai dari memahami konsep dasar dan peran kewirausahaan, tren model usaha saat ini, dan analisis kelayakan usaha. Para tentor juga membeberkan kisah sukses berwirausaha, bagaimana mengawali sebuah bisnis, dan rencana bisnis yang efektif.(put)

Radar, 26 Desember 2006

PKS GAET PENGUSAHA


Surabaya  - PKS Jatim merancang upaya menggaet para pengusaha dan profesional untuk menjalankan program pelayanan masyarakat melalui Posko Rakyat Adil Sejahtera(PRAS). Langkah tersebut ditempuh agar PKS tidak membebankan pengeluaran kegiatan partai kepada anggota FPKS di DPRD. “Selama ini anggota dewan dianggap sumber uang sehingga parpol berlomba minta uang dari wakilnya. Padahal, ini berpeluang korupsi” tegas Ketua Umum DPW PKS Jatim Ja’far Tri Kuswahyono kepada Surya di Surabaya, Minggu (16/4). Akhir pekan lalu, PKS membentuk Tim Fund Raising Jatim melalui rapat koordinasi DPW PKS Jatim, yang melibatkan anggota legislatif PKS se-Jatim dan bendahara DPP PKS Mahfud Abdurrahman. “Tim ini bertugas melakukan pendekatan kepada pengusaha dan kaum profesional agar mereka mendukung program pelayanan yang digulirkan PKS Jatim,” papar Ja’far.(uca)


Surya, 17 April 2006

Tuesday, June 7, 2011

PKS JATIM KEMBANGKAN DAKWAH DI KALANGAN BURUH


Surabaya - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jatim terus mengembangkan dakwah di segala lapisan masyarakat. Jika sebelumnya mengembangkan dakwah di kalangan professional dan kalangan umum, kini mencoba mengembangkan dakwah di kalangan burh, tani dan nelayan.
Ketua Divisi Buruh DPP PKS, Aryo Yudhoko mengemukakan hal itu di Surabaya, Jumat, usai melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di Jatim. Selama enam hari berturut-turut semenjak Sabtu lalu. Aryo didampingi jajaran pengurus wilayah Jatim melakukan silaturahim ke daerah Jatim yang banyak kantong buruh, tani dan nelayannya. Di antaranya Malang Raya, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Ngajuk, Lamongan, dan Gresik.
“Dakwah yang akan dikembangkan adalah berupa penyiapan dan pembekalan struktur, pembinaan dan pendampingan kaum buruh, tani, dan nelayan. PKS berpendapat bahwa mereka adalah kalangan potensial bagi Jatim yang wilayahnya notabene banyak desa dan laut,” kata Aryo.
Menurut Aryo, yang sudah digagas sampai saat ini adalah membuat jaringan buruh, tani, dan nelayan di Jabar, Jateng, dan Yogyakarta. “Di daerah tersebut PKS sudah kerap kali melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap kalangan buruh, tani, dan nelayan,” katanya.
Khusus untuk buruh tingkat nasional salah satu bentuk advokasi DPP PKS adalah bersama-sama anggota legislative asal PKS untuk melakukan penolakan revisi UU nomer 13 tahun 2003 yang mencapai klimaksnya pada 1 mei 2006.

Lintas Surabaya, 12 Agustus 2006


KOMMAS DUKUNG RUU APP

Surabaya post
Surabaya - Menyikapi pembahasan Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi  (RUU APP) di DPR, Koalisi Masyarakat Jawa Timur (Komas JAtim) hari jum’at (10/3) menggelar aksi mendukung RUU APP itu di depan gedung Grahadi. Aksi yang diikuti ratusan massa dari sejumlah ormas islam dan elemen masyarakat ini mengungkapkan keresahan mereka akan banyaknya tindakan pornografi di Indonesia yang dinilai telah mengikis budaya.
Koordinator Komas jatim Muhammad Sholeh Drehem mengatakan aksi ini murni gerakan moral yang sifatnya meminta dukungan kepada masyarakat.
“ Alhamdulillah, kita mampu mengkomunikasikan lebih dari 50 elemen masyarakat. Kita umat mayoritas terbesar dan kita ingin buktikan bahwa kita mampu menyuarakan dukungan RUU iu,” tandasnya.
Aksi ini dilakukan sebagai jawaban atas aksi dukungan anti RUU APP yang gencar disuarakan oleh beberapa aktivis perempuan dan LSM beberapa waktu lalu. Sholeh menambahkan jika ternyata RUU APP ini gagal di sahkan karena desakan masyarakat yang menolak, Sholeh dan rean-rekannya akan terus melobi dam mencoba menyakikann anggota DPR bahwa ini problem bersama.
Ketua Ikatan Dai JAwa tikur ini menghimbau kepada semua pihak untuk nersama-sama melakukan tindakan penyelamatan bangsa dari kemerosotan nilai dan menanggalkan budya permisif yang berpotensi merusak akhlak generasi muda.
“Hancurnya bangsa ini , saya yakin bermula dari masalah-masalah seperti ini .Kita akan terus melakukan aksi ini sampai RUU itu matang,” tuturnya bersemangat.
Menurut Ketua Takmir Masid Mujahidin ini, pihaknya sudah mengirim surat dukungan  ke DPR lewat pansus RUU APP yang intinya berisi agar DPR secepatnya menyelesaikan dan mengesahkan RUU tersebut.
Surabaya Post

Monday, June 6, 2011

PKS JATIM UNGGULKAN PROGRAM PRAS


Surabaya - Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, DPW Partai Keadilan Sejahtera Jawa Timur mengadakan program unggulan berupa PRAS (Pos Rakyat Adil Sejahtera). Program utama PRAS adalah layanan kesehatan, konsultasi keluarga dan konsultasi teknologi.
Ketua Umum DPW PKS Jatim Ja’far Tri Kuswahyono,ST mengemukakan, untuk mencapai target pemenangan Pemilu tahun 2009, pihaknya akan memperbesar fungsi pelayanan kepada masyarakat. “Apalagi problem ekonomi ini masih belum akan terselesaikan, jumlah rakyat miskin semakin banyak, tingkat pengangguran makin meluas,” tandas Ja’far dalam siaran persnya, Minggu (26/3).
Sementara dari sisi perekrutan kader dan simpatisan, untuk tiga tahun ke depan, PKS Jatim secara masif akan membidik segmen kaum muda yang secara karakteristik lebih terbuka secara ideologis dan politis.
Mengenai struktur kepengurusan yang dipimpinnya, Ja’far menjelaskan pengurus DPW PKS Jatim periode 2006-2010 telah dilantik pada Sabtu (25/3) oleh DPP PKS yang diwakili oleh Ketua Fraksi PKS DPR RI Mahfudz Shiddiq. Formasi kepengurusan DPW PKS Jatim meliputi lima bidang dan 10 wilayah dakwah. Bidang meliputi Bidang Pembinaan Pemuda, Bidang Pembinaan Kader, Bidang Kewanitaan, Bidang Kesejahteraan Rakyat, dan Bidang Ekuintek.
Beberapa nama yang mengisi pos Pengurus DPW PKS Jatim diantaranya Arif Hari Setiawan,MT sebagai Sekretaris Umum, Karuniawati,MT menjadi Ketua Bidang Kewanitaan, Basuki Abdul Azis,ST menjadi Ketua Bidang Ekuintek, dan Ahmad Jabir,ST menjadi Ketua Wilayah Dakwah 1.
Ditambahkan, kepengurusan DPW PKS periode ini mencerminkan regenerasi di semua bidang kepemimpinan. Regenerasi kepemimpinan ini dimaksudkan agar bisa meningkatkan kinerja dan capaian politik PKS di Jatim yang notabene memiliki kompetisi politik sangat berat dan ketat. “Dalam waktu dekat, PKS Jatim akan membentuk Tim Pemenangan Pilkada untuk menyongsong Pemilihan Gubernur 2008,” demikian kata Ja’far.


CyberNews, 26 Maret 2006

LUNCURKAN 5 TAMAN BACAAN BERMANFAAT


Gresik - Mengajak anak lebih suka membaca daripada menonton TV merupakan pekerjaan berat. Wanita Partai Keadilan Sejahtera  (PKS) memulainya dengan meresmikan lima taman bacaan bernama rumah pelangi di perumahan Gresik Kota Baru kemarin (22/7)
“Kami mendorong orang tua menjadikan buku sebagai sahabat anak. Sebab, saat ini yang terjadi justru TV lah teman anak-anak kita,” Kata ketua Bidang Kewanitaan DPD Gresik Siti Maimunah. Dia mengajak orang tua untuk membudayakan kegiatan membaca.” Ayo, kita mulai dengan satu kader menyumbangkan satu buku untuk menyukseskan program ini,:” ujar Maimunah.
“ Melihat antusiasme orang tua yang bersedia duduk menemani anak-anaknya selama acara, kami yakin, mereka bersedia menyediakan waktu untuk menemani anak-anaknya mengunjungi Rumah Pelangi.” Kata Kepala Taman Bacaan Rumah Pelangi (Perluas cakarawala Terangi Nurani) Ira Rahmawati.


Sunday, June 5, 2011

RELAWAN PKS HIBUR PENGUNGSI


Surabaya - Sejumlah 20 relawan kewanitaan DPW PKS Jawa Timur, Selasa (4/7) menggelar outbond bagi anak-anak pengngsi di Posko PKS yang berlokasi di pasar Baru Porong, Sidoarjo.
Humas DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan, mengatakan para relawan yang sehari-hari berprofesi sebagai guru TK dan guru SD itu, menggear outbond bagi anak-anak seusia SD dan SMP.
Dalam outbond tersebut anak-anak pengungsi seusia SD akan melewati lima pos dan tiap-tiap pos ada game yang bertujuan untuk membentuk kreativitas, kekompakan tim, sportivitas dan kepeduliaan. Macam-macam game yang akan digelar diantaranya baskom berjalan, kapall tenggelam, bola berjalan dan adu yel-yel.
Sedangkan untuk mereka yang usia SMP dan SMU, akan melewati tiga pos, meliputi kertas setapak uuntuk kreativitas dan sportivitas, pindah-pindahan dalam botol dan cerita berkhidmat yang bertujuan memotivasi diri dann spiritual.
Sebelumnya, senin (3/7) relawan kewanitaan jatim menggelar pnggung boneka untuk menghibur anak-anak di lokasi pengungsi di pasar porong baru
Ketua bidang kewanitaan DPW PKS Jawa Timur Karuniawati SP mengatakan, kegiatn ini digelar untuk membangkitkan semangat anak-anak dan rasa optimisme, sehingga bisa melupakan kejenuhan dan kesedihan.
Surabaya Post

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KURANGI KDRT


Surabaya - Semakin meningkatnya laporan tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Membuat Dewan Pimpinan Wilayah-Partai Keadilan Sejahtera (DPW_PKS) Jawa Timur membahas lebih dalam tentang penyebab KDRTdi kantor DPW-PKS galaksi Bumi Permai, Surabaya Senin (17/7).
Ledia Hanifah, Ketua Bidang Kewanitaan, Dewan Pimpinann Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP-PKS) dalam bahasannya KDRT disebabkan banyak hal, yang menunjukkan adanya sub-ordinasi di dalam keluarga. “ KDRT menjadi suatu kejadian yangberulang sehingga menjadi perhatian,” ujarnya.
“Apalagi dalam kondisi perekonomian Negara seperti sekarang ini. Tekanan ekonomi bias membawa aplikasi yang luar biasaterhadap sub-ordinasi di dalam keluarga. Pada umumnya, yang kemudian menjadi korban adalah perempuan dan anak-anak. Saat ini juga banyak terjadi kekerasan   terhadap pembantu rumah tangga (PRT) yang catatannya juga bagian keluraga,” ujarnya.
Dalam penjelasannya, pemberdayaan terhadap perempuan, seperti peningkatan ketrampilan, bias menjadi antisipasi terjadinya KDRT. “ Dalam pandangan PKS, perempuan harus berlatih berbagai ketrampilan, agar memiliki peran yang setara dengan suami di dalam keluarga sehingga tetap memiliki peran di dalam keluarga,” lanjutnya.
Ledia juga menjelaskan, upaya-upaya terhadap pemberdayaan perempuan ini, menurutnya bisa menjadi sumbangan kepada keluarga serta social secara langsung,”Pemberdayaan perempuan ini, bisa menjadi salah satu sumbangan terhadap kondisi ekonomi Negara. Apalagi, jika melihat kondisi moral Negara saat ini,” ungkapnya.
“Kita punya pekerjaan rumah yang cukup besar mengenai masalah keluarga, terutama adanya infiltrasi dari luar. Tidak hanya lost generation (hilangnya generasi-red) saja yang kita khawatirkan, tetapi lebih parah lagi,adalah hilangnya kepercayaan diri anak-anak kita nanti. Padahal anak-anak inilah yang akan menjadi generasi penerus,” imbuhnya.

Memo.


Saturday, June 4, 2011

DIBENTUK DI LIMA LOKASI, DIBERI NAMA PELANGI


Gresik - Untuk meragsang minat baca di kalangan amnak-anak DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Gresik mendirikan rumah baca, Minggu (22/7) Rumah baca atau disebut rumah baca Perluas Cakrawala Terangi Nurani (pelangi) itu dibentuk di lima lokasi yang tersebar di Gresik.
Ketua Bidang Kewanitaan DPD PKS Gresik Siti Maimunah dalam rilisnnya yan diterima wartawan menjelaskan, pendirian taman bacaan ini sebagai bentuk kepedulian atas masih rendahnya tingkat kemampuan dan kemauan membaca anak.” Dengan momentum hari anak kitamendorong orang tua menstimukus minat baca anak dengan menyediakan sarana dan prasarana anak untuk membaca,” Kata Siti.
Ditambahkan, belum terbangunnya kesadaran membaca dan budaya membaca bagi anak-anak mestinya menjadi keprihatinan bagi para orang tua. Untuk itu, pihaknya mendorong orang tua untuk menjadikan buku sebagai sahabat anak menggantikan televise yangselama ini justru menjadi teman dari anak-anak.
Di tempat yang sama Kepala Taman Bacaan Rumah Pelangi Ira Rahmawati mengatakan, beberapa kegiatan telah dilakukan sebagai bagian dari peluncuran program ini, antara lain, pelatihan orang tua untuk menumbuhkan minat baca anak, serta rangkaian lomba mewarnai, menggambar, panggung boneka serta mendongeng.
“seluruh kegiatan kami pusatkan di Jl. Sulawesi GKB, Minggu siang. Kegiatan itu diikuti lebih dari 150 anak dengan ditemani orang tuanya,” sebut Ira.
Ira Rahmawati menjelaskan,pihaknya optimis pendirian rumah Pelangi dapat menjadi contoh pembelajaran anak di rumahnya. “ Untuk itu kami berharap para orang tua tersedia menyediakan waktu untuk menemani anak-anaknya mengunjungi Rumah pelangi,” harapnya.

Radar

SAMBUT HARI KARTINI TOLAK KEKERASAN WANITA


Madiun - Kader Wanita Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kota Madiun turun  ke jalan melakukan aksi damai meyambut hari kartini yang jatuh hari ini. Aksi itu mereka lakukan untuk menolak keras terhadap aksi kekerasan terhadap perempuan, yang sampai saat ini masih sering terjadi.
Aksi itu diikuti sekitar 50 kader Wanita PKS. Mereka mengelar aksi tersebut didepan pasar Besar Kota Madiun. Selain menggelar aksi turun  ke jalan, wanita-wanita berjilbab itu juga menggelar pengobatan gratis bagi masyarakat. Alam pengobatan gratis itu PKS dibantu oleh pihak RSUP dr. Soetomo, Madiun.
Selain memberi pengobatan gratis, mereka juga membagi-bagikan 100 bungkus nasi kuning kepada masyarakat yang kebetulan melintas didekat pasar Besar Kota Madiun. Di sela-sela memberikan pengobatan dan nasi kuning, sebagian besar kader wanita tersebut menggelar orasi di tepi Jl. PB Soedirman dengan mengusung spanduk :” Wahai Wanita Indonesia Selamatkan Generasi Bangsa.” Dalam aksinya itu, puluhan kader wanita PKS membagi-bagikan brosur kepada pengguna jalan.
“Kekerasan masih saja dialami kaum wanita. Kami mengingatkan supaya harus dihentikan. Wanita jangan mau menjadi obyek kekerasan terus menerus.” Ucap Nissa Islamy, salah satu kader PKS Kota Madiun. Mereka juga mengingatkan, kekerasan terhadap waita terutama Ibu Rumah Tangga yang saat ini masih saja terjadi.
Baik itu di kota Madiun maupun kota-kota lainnya. Situasi ini tidak boleh dibiarkan terus terjadi tanpa ada solusi. Nissa menambahkan, wanita harus memiliki moral yang baik dan teguh supaya bias menegakkan kehidupan Negara. Pasalnya, jika perepuan tidak memiliki moral yang baik, maka bangsa dan Negara akan rusak.
“Jauhkan perempuan dari kekerasan dan aksi yang melecehkan. Tolak adanya pornoaksi dan pornografi. Wanita memiliki peranan penting dalam menata kehidupan,” Tegas Nissa. Momen Hari Kartini, lanjut Nissa memiliki arti penting bagi kaum wanita. Jangan sampai wanita tidak memiliki moral.

Friday, June 3, 2011

KDRT SURABAYA SELATAN TERTINGGI


Surabaya - Makin marak saja pecan Anti Kekerasan Terhadap anak dan perempuan November Fest, yang digelar 23-26 November, di  Kebun bibit Bratng, Sabtu (25/11). Panitia menggelar diskusi terbuka dengan tema “1001 Masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).”
Acara ini menghadirkan tiga pembicara, yakni Yuliati Umrah dari yayasan arek lintang (Alit), Kanit Renata Iptu Mirna dari polwiltabes dan Astrid Wiratna  dari Savy Amira Woman Crisis Center.
Iptu Mirna menjelaskan kawasan Surabaya Selatan adalah wilayah yang paling banyak terjadi kekerasan terhadap anak dan KDRT, .” Dari laporanyang ada, di wilayah Genteng dan Wonokromo sangat besar terjadi tindak kekerasan terhadap anak dan KDRT. Kasus yang terjadi seperto pencabulan, kekerasan fisik, pemnelantaran anak, hubungan sedarah dan kekerasan seksusal.
Lima kategori kekerasan itulah yang paing sering terjadi. Ini seharusnya kita sikapi dengan bijak agar angka kekerasan terhadap anak dan wanita itu turuun,” Ujar Mirna
Sabtu (25/11/2006)

AKSI ANTIKEKERASAN PEREMPUAN BERLANJUT


Surabaya - Aksi antikekerasan terhadap  perempuan  terus berlanjut. Jka sebelumnya sejumlah elemen perempuan melakukan aksi simpatik anti kekerasan pada perempuan, kemarin sekitar 400 kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga menggelar kasi yang serupa.
Bertempat didepan Gedung Grahadi Surabaya, para kader perempuan PKS itu ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa tindakan kekerasan tehadap perempuan  dan naka merupakan pelanggaran Hak asasi Manusia (HAM). “ Kami ingin mengajak semua elemen masyarakat menolak aksi kekerasan pada perempuan dan anak,” ujar Ketua Bidang Kewanitaan PKS Surabaya Lely Nur Cahyani.
Dalam KAsi itu, mereka juga mendesak pemerintah segera menyosialisasikan dan merealisasikan UU No 23/2004 tentang penghapusan kekerasan dalam Rumah tangga.
Selain itu,mereka juga meminta pemerintah mengagendakan pembuatan RUU terhadap penghapusan kekerasan terhadap pekerja perempuan dan RUU perlindungan terhadap anak jalanan perempuan dari ancaman perdagangan perempuan.
Sindo

Thursday, June 2, 2011

ALEG PEREMPUAN 30% JAUH DARI HARAPAN


Surabaya - DPW PKA Jatim menilai kuota anggota legislative (aleg) perempuan masih jauh dari harapan. Padahal dalam UU No. 12 /2003 tentang pemilu, dan DPR/DPRD yang mengidealkan 30 persen anggota legislative (aleg perempuan). Buktinya, sanpai saat ini di jatim saja aleg PKS hanya ada dua yakni DPRD Surabaya dan kota malang.
“ Anggota legislative perempuan hanya mendapatkan kursi sebesar 11% saja dari total kursi legislative. Jika dihitung, maka prosentase keberhasilan baru mencapai 36,67 % dari target yang diharapakan”,Ujar Evi Widyastuti, ketua deputi Pemberdayaan wanita DPW PKS Jatim, disela-sela rakor kewanitaan PKS di Asrama Haji Surabaya, Kemarin.
Walaupun begitu, ia berharap aleg perempuan tetapmemperjuangkan kasus-kasus yang mendesak, misalnya pelecehan seksual, kekerasan Dalam Rumah Tangga
(KDRT), keselamatan TKW hingga penjuakan anak dibawah umur dan wanita (trafficking).
“Dengan persosalan diatas,mmestinya kaum perempuan jangan terjebak dengan indicator kuantitas keterwakilan perempuan saja, tapi bagaiamana pemeberdayaan perempuan bias ditingkatkan sedemikian rupa  sehingga perempuan bias lebih berdaya,” tandasnya.
Yulyani, salah satu aleg perempuan PKS di DPRD Surabaya memberikan penilaian bahwa ada 4 hal yang dapat meningkatkan peranpolitik perempuan.
“Perempuan harus cerdas, tidak boleh terjebak pada isu gender tapi harus mampu berbicara tentang isu-isu bersama. Perempuan harus berani dan harus tampil beda, persoaannya bagaiaman perempuan itu bias melakukan pemberdayaan potensi yang ada pada dirinya.” Imbuhnya.
Harian Bangsa


Pos Wanita Keadilan PKS


Surabaya - Terkait dengan peringatan hari Ibu, 22 Desember 2006, bidang kewanitaan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) mengadakan serangkaian acara yang memfokuskan pada kesehatan ibu dan anak yang mengambil tema”Ibu Sehat ,Anak Sehat dan Bangsa kuat”. PKS juga akan mendirikan 1600 pos wanita keadilan (PWK) yang tersebar ditingkat kecamatan di Jatim. Peluncuran program PWK akan diselenggarakan pada sabtu (23/12). Menurut Ketua Bidang Kewanitaan DPW PKS Jawa Timur Karuniawati, di setiap pos diadakan berbagai kegiatan untuk memberdayakan dan meningkatkan kesehatan Ibu serta anak.

Wednesday, June 1, 2011

PKS GENCARKAN TAMAN BACAAN


Gresik - Taman bacaan perlu didekatkan dengan keluarga. Pasalnya, budaya membaca paling baik ditumbuhkan lewat keluarga., apalagi tingkat kemauan dan kemampuan membaca anak sangat rendah.
Ketua Bidag kewanitaan Partai Keadilan sejahtera (PKS) Jatim Karuniawati menuturkan, sebagian besar masyarakat indonesia mampu membaca. Namun, minat baca masyarakat amat rendah. ”Amat sedikit orang di Indonesia dibiasakan membaca di lingkungan masing-masing,” Ujarnya disela-sela peresmian Taman Bacaan Pelangi di Surabaya, Minggu (22/7) . Sebanyak 140 Taman Bacaan Pelangi beroperasi di berbagai Kabupaten/kota di Jatim.
Selain tidak biasa membaca, tidak sedikit anggota masyarakat juga kesulitan mengakses sumber bacaan. Selain jauh dari perpustakaan, banyak masyarakat belum mampu membeli bacaan sendiri.
Oleh karena itu akan baik jika banyak taman bacaan didirikan di dekat permukiman. Taman bacaan bisa menyediakan aneka bahan bacaan tanpa publik harus terkendala jarak dan dana. ”Jika sumber bacaan mudah di akses, orang cenderung lebih mungkin membaca,” tuturnya.
Selain itu akan lebih baik pula jika setiap keluarga mempunyai perpustakaan mini. Perpustkaan itu terutama disarankan memiliki koleksi yang menarik bagi anak-anak. ” Jiak mempunyai buku menarik, anak akan terdorong membaca. Apalagi jika keluarga menemani” tuturnya.
Selain Perpustakaan rumah, minat baca juga bisa disorong dengan kebiasaan membaca bersama antara orangtua dan anak. Orangtua disarankan sedapat mungkin menyediakan waktu luang untuk kegiatan itu.
Di Gresik, Ketua Bidang Kewanitaan Dewan Pimpinan Daerah PKS Gresik Siti Maimunah pada Minggu Menjelaskan, pendirian lima taman bacaan di daerah itu sebagai bentuk kepedulian PKS terhadap rendahnya tingkat kemauan dan kemampuan membaca anak. Menurut Maimunah, kesadaran dan budaya membaca bagi anak-anak belum terbangun dengan baik serta semestinya menjadi keprihatinan bagi para orangtua.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong orangtua agar menjadikan buku sebagai sahabat anak menggantikan televisi. Momentum Hari Anak pada 22 Juli diharapkan bisa mendorong orangtua dalam menstimulasi minat baca anak dengan menyediakan sarana dan prasarana untuk membaca.
Kepala Taman Bacaan Rumah Pelangi (Perluas Cakrawala Terangi Nurani) Ira Rahmawati menambahkan, sebagai bagian program dilaksanakan pelatihan orangtua untuk menumbuhkan minat baca anak. Dia yakin para orangtua bersedia menemani anak mengunjungi rumah pelangi.
Sementara Ketua Bidang Kewanitaan PKS Surabaya Lely Nur Cahyani menuturkan, di seluruh jatim terdapat 140 Taman Bacaan Pelangi. Di Surabaya ada 15 taman bacaan serupa yang serentak dioperasikan mulai kemarin.
Selain mengoperasikan taman bacaan, pihaknya juga mengampanyekan gerakan ”Satu Orang Satu Buku”. Gerakan itu mengajak setiap orang menyumbangkan setidaknya satu eksemplar buku bagi taman bacaan.(RAZ/ACI).
Kompas






NADINE DILAPORKAN KE POLISI PKS JATIM KECAM KONTES MISS UNIVERSE


Jakarta - PUTRI Indonesia yang sedang berlaga di ajang Miss Universe 2006, Nadine Chandrawinata, dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Jumat (21/7). Nadine dilaporkan oleh ratusan wanita yang tergabung dalam Mujahidah Pembela Islam Front Pembela Islam (MPI FPI)
Mereka menilai keikutsertaan Nadine dalam ajang pemilihan ratu sejagat di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) itu lebih menonjolkan kemolekan tubuh dibandingkan kemampuan intelektual. Apalagi dalam pemilihan tersebut, Nadine berani menggunkan bikini two pieces.
”Sejak awal, kami menolak pengiriman wanita Indonesia ke ajang Miss Universe dengan melaporkan Artika Sari Devi ke Polda Metro Jaya, tahun lalu. Tapi sampai kini tindak lanjut laporan tersebut tidak jelas,” sesal Supriyanti Budiman, Sekretaris MPI FPI, di Polda Metro Jaya.
Di Surabaya, Ketua Bidang Kewanitaan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim Kurniawati juga menggugat keikusertaan Indonesia dalam kompetisi Miss Universe. ”Kami mempersoalkan keras mengapa Indonesia mengikuti lagi ajang Miss Universe ini padahal terbukti lomba ini hanya menekankan keindahan dan kecantikan tubuh semata,” kecamnya.
Menurut Kurniwati, bukti penekanan keindahan fisik itu adalah kewajiban mengenakan bikini bagi setiap peserta. Sebab, menurutnya, sekalipun otak peserta encer, jika yang bersangkutan tidak mengikuti sesi ini, diyakini tidak akan lolos.
DPW PKS Jatim menyatakan menggugat karena keikutsetaan Indonesia telah melanggar etika budaya timur dan etika moral yang seharusnya menutupi tubuh dengan rapat. ”Kami menolak ajang Miss Universe karena menggunakan cara-cara seperti yang dilakukan sekarang. Seharusnya Indonesia bisa memberi contoh melakukan penyelenggaraan ajang serupa yang tidak menonjolkan kecantikan dan kemolekan tubuh semata,” paparnya.
DPW PKS Jatim juga mengingatkan dengan keras sejumlah media massa yang memberi ruang besar-besar liputannya terhadap ajang Miss Universe. Partai ini memprotes pemasangan foto-foto berbikini dari para kandidat ratu sejagat. Pemasangan gambar dengan porsi besar di halaman utama ini dianggap telah mengalahkan berita-berita yang menyangkut kepentingan publik dan masalah sosial.
”Seharusnya media massa memberikan pendidikan yang cerdas terhadap masyarakat-bukan malah ikut larut secara vulgar,” tegas Kurniawati.
Setelah protes ini, PKS di tingkat pusat bakal mendesak pemerintah mempertimbangkan kembali pengiriman kontes ratu-ratuan yang mengumbar lekuk tubuh. Kurniawati menjelaskan, PKS tidak akan mempersoalkan jika ajang pemilihan ratu sejagat lebih mengandalkan kemampuan, kecerdasan, dan spirit sebagai manusia yang bermoral; dan tidak melakukan eksploitasi tubuh.
Surya,  22 Juli 2006