Friday, May 6, 2011

Muskerwil PKS Jateng Digelar di Lereng Merapi


SEMARANG- Untuk mendekatkan diri dan mendengar langsung keinginan masyarakat, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jateng akan menggelar musyawarah kerja wilayah (muskerwil) di pedesaan.

Kegiatan bertajuk “Muskerwil Live in Village” tersebut akan digelar 2-3 April di Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Ketua DPW PKS Jateng Abdul Fikri Faqih mengatakan, pihaknya sengaja memilih format berbeda pada muskerwil mendatang. 

Seluruh kegiatan akan dilakukan di tengah perkampungan penduduk, sehingga setiap hari peserta muskerwil berinteraksi langsung dengan masyarakat.

“Dengan cara itu, diharapkan program riil yang muncul dan dijalankan PKS nantinya berbasis kebutuhan dan kemanfaatan bagi masyarakat. Jadi bukan semata-mata kehendak elite partai,” jelas Fikri ketika berkunjung ke kantor redaksi Suara Merdeka Jl Raya Kaligawe Km 5 Semarang, Jumat (18/3).

Rombongan DPW PKS Jateng diterima Wakil Pemimpin Redaksi Amir Machmud NS, Kooordinator Liputan Murdyatmoko dan Edy Muspriyanto, serta Kepala Biro Kota Semarang Agus Toto Widyatmoko. Fikri yang juga wakil ketua DPRD Jateng menyatakan, pelaksanaan muskerwil di lereng Gunung Merapi diyakini akan memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat baik secara ekonomi maupun sosial. Sekitar 250 peserta dari berbagai cabang tidak akan diinapkan di hotel mewah, melainkan di rumah penduduk.

Pelayanan Sosial
Dipilihnya Magelang bukan tanpa alasan, karena PKS berusaha menegaskan komitmen dan kerja riil bagi masyarakat di daerah itu yang terkena bencana erupsi Merapi beberapa waktu lalu. Bahkan sejak erupsi terjadi, relawan PKS telah berada di sana hingga saat ini guna memberi bantuan pada yang membutuhkan. Pada muskerwil nanti, lanjut Fikri, agenda inti bertema “Dari Jateng, Bekerja untuk Indonesiaî merupakan penjabaran dan rencana implementasi 16 butir program nasional rencana aksi PKS di provinsi ini.

Salah satunya adalah penguatan dan perluasan kapasitas pelayanan sosial yang selama ini menjadi  ciri khas kegiatan PKS. Ketua Panitia Muskerwil Hadi Santoso menuturkan, peserta akan ditempatkan di 80 rumah penduduk yang tersebar di 14 dusun di Desa Paremono. Selama dua hari, peserta akan tinggal, makan, dan beraktivitas sebagaimana penduduk setempat. 


“Untuk memeriahkan kegiatan itu, kami juga menyiapkan sejumlah acara pendukung seperti pasar rakyat, pentas seni tradisonal, karnaval, lomba memancing, pemberian bantuan sumur, dan penghijauan lereng Merapi.

Menurut rencana juga akan diadakan dialog Menteri Pertanian dengan kelompok tani,” jelasnya. Wapemred Suara Merdeka Amir Machmud berharap seluruh kader PKS lebih tegas dan berani dalam kiprahnya, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat sebaik-baiknya. (H23,H30-59)


No comments:

Post a Comment