Thursday, May 19, 2011

PKS JANGAN KEHILANGAN JATI DIRI


Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid minta kepada kader dan simpatisan Paratai Keadlian Sejahtera (PKS) jangan sampai kehilangan jati diri sebagai partai dakwah, di tengah tarik-menarik yang dilakukan partai politik (parpol) lain. Maneuver adalah hal biasa, asalkan tidak menghilangkan jati diri partai.
Hal itu disampaikan Hidayat Nurwahid, di hadapan puluhan kader dan simpatisan PKS, dalam Peringatan Sewindu Reformasi dan Konsolidasi Jelang Muswarah Daerah (Musda) DPD PKS Surabaya, di Hall Mina Asrama Haji, kamis (18/5).
Mantan Presiden PKS ini mengingatkan para kader, tetap memegang prinsip sebagai partai dakwah. PKS jangan sampai terjebak tarik-menarik parpol, sehingga langkah kedepan melenceng dari langkah sebelumnya.
“Lihat saja mulai dari 1999 sampai 2004. Pada 1998, tidak satupun kader PKS duduk di dewan. Tapi setelah itu, sampai sekarang, sudah banyak kader PKS duduk di DPRD bahkan DPR RI,” katanya.
Mengapa? Ia menjelaskan, karena PKS menjaga konsistensi dan komitmen sebagai partai dakwah, dengan tidak ikut-ikutan praktek parpol yang licik. “PKS komit dengan amanah dakwah, tidak hanya melihat konstituen apakah ingatan mereka jangka pendek atau jangka panjang,” ujarnya.
Biasanya, lanjut Hidayat, publik mempunyai ingatan jangka pendek. Parpol banyak melakukan manuver jangka pendek, jelang adanya pemilihan. Sehingga parpol yang bukan partai dakwah, perolehan suaranya merosot drastis.

Radar, 19 Mei 2006

No comments:

Post a Comment