Rubrik: Metropolis
Surabaya - Di tengah hiruk pikuk demo memperingati Hari Buruh Sedunia, aktivis DPD PKS Surabaya terlihat melakukan aksi sosial. Mereka membagikan bunga imitasi kepada para pengendara di Jalan Yos Sudarso. Aksi damai ini dilakukan dalam rangka menyemarakkan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh hari ini.
Kader-kader PKS ini juga memberikan seleberan. Isinya mengajak masyarakat mengingat kembali segala perjuangan tulus dan ikhlas para guru serta menjadikan hari pendidikan nasional sebagai momentum penghormatan dan penghargaan kepada guru. Caranya, bisa dengan berkunjung, memberi bingkisan, atau mengucapkan terima kasih.
“Ucapan terima kasih dari anak didik merupakan kado yang membahagiakan bagi para guru,” kata Siti Haenani, salah satu kader PKS yang ikut aksi damai.
Menurut dia, tindakan seperti itu menunjukkan bahwa usaha mereka dalam memajukan pendidikan telah berhasil. Apalagi, bila para guru mengetahui anak didiknya menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa. “Mereka pasti gembira sekali. Ini yang harus kita hargai dan hormati,” tambahnya.
Karena itu, Siti meminta masyarakat menunjukkan rasa terima kasihnya kepada para guru. “Siapa lagi yang akan menjunjung mereka kalau tidak kita-kita ini yang telah dididiknya,” imbuhnya.(ai)
Jawa Pos, 2 Mei 2006
No comments:
Post a Comment