INGAT JASA GURU, 20.000 KADER PKS TURUN GUNUNG

Surabaya - Peristiwa yang baru pertama dilakukan, menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2006, kader PKS se-Jatim melakukan silaturahim dengan cara turun gunung mendatangi para guru-guru mereka yang tersebar di beberapa sekolah. Sekadar mengingatkan jasa para guru mereka yang telah membimbing dan memberi tauladan, sehingga pada momen spesial ini mereka bertandang dengan mengunjungi ke masing-masing sekolahnya.

Sebagai komitmen program Anugerah PKS untuk Guru, pada Selasa (2/5) sejumlah kader PKS mengunjungi para guru yang salah satunya di SMAN 2 Surabaya. Hadir dalam kunjungan itu Sigit Sosiantomo, Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah Jatim Bali dan Budianto, M.Eng, Sekretaris Biro Hubungan luar Negeri DPP PKS.

Keduanya memang merupakan lulusan SMA kompleks di Surabaya, Sigit Sosiantomo lulus dari SMAN 5 Surabaya sedangkan Budianto M.Eng lulus tahun 1984 dari SMAN 2 Surabaya.

Kedatangan Budianto di almamaternya disambut hangat oleh sejumlah guru di SMAN 2 Surabaya. Dalam kesempatan itu, Budianto menyerahkan bingkisan tali asihnya kepada Drs. Sumaryono, salah satu guru tertua di SMAN 2. Sedianya Sumaryono tengah menikmati masa pensiunya sejak lima tahun lalu. Namun karena kecintaannya kepada dunia pendidikan, Sumaryono tetap mengabdi sebagai pendidik.

“Kembali ke almamater ini memberikan sebuah nostalgia tersendiri bagi saya. Sungguh bahagia dapat kembali bertemu dengan para guru yang telah banyak berjasa bagi saya secara pribadi dan bangsa ini. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu guru,” kata Budianto semabri menyerahkan bingkisannya kepada Sumaryono.

Menurut Sulasmono, guru kimia Budianto semasa SMA, Budianto termasuk anak yang cerdas dan berprestasi. Meski telah lama tak jumpa, ingatan Sulasmono kepada Budianto masih cukup baik. “Budi anak yang baik dan berprestasi. Nilai-nilainya baik, termasuk kimia,” ujar Sulasmono mengingat-ingat. Kini Budianto berkecimpung di dunia sains melalui ISTECS, sebuah lembaga yang bergerak di bidang sains dan teknologi.

“Kami sebagai guru jelas bangga melihat murid yang pernah kami didik kini menjadi orang penting. Semoga dunia pendidikan kita semakin diperhatikan lagi, termasuk nasib kami para pendidik,” pesan Sulasmono.

Pada waktu yang sama Sigit Sosiantomo juga turut memberikan bingkisan kepada guru SMAN 2. alumnus SMAN 5 ini, sejatinya ingin menyambangi guru-gurunya di SMAN 5. Namun karena siswa SMAN 5 saat ini tengah menempuh Ujian Tengah Semester(UTS), maka kunjungan ke almamaternya ini akan dilakukan pada hari yang lain.

Pada hari yang sama, pengurus  DPW PKS Jatim melakukan hal yang sama dengan mengunjungi para guru di daerahnya masing-masing. Satu kader memberikan satu surat dan bingkisan kepada guru mereka baik SD,SMP, maupun guru SMA dimana mereka dulu menempuh pendidikan.(nov)

 Memorandum, 3 Mei 2006