Sunday, May 1, 2011

JADI LEBIH ISTIQOMAH


Surabaya - Senyum Mengembang di wajah Masruri, kemarin, ketika namanya disebut sebagai peraih PKS Jatim Award 2006 di bidang pendidikan. Direktur Komite Pendidikan Islam(KPI) itu diakui dedikasinya dalam mengembangkan lembaga yang dipimpinnya. KPI yang belum genap berusia enam tahun didirikan untuk bermitra dengan para pengajar dalam mengembangkan sistem pendidikan di Indonesia.
“Saat ini sudah tercatat 24 ribu guru se-Jatim yang masuk KPI,” tutur Masruri. Tugas Masruri tak lain adalah memberi pelatihan kepada guru-guru tersebut mengenai model pengajaran yang lebih efektif. “Jadi, saya ini ngajar guru,” seloroh bapak lima anak itu.
Sejarah belajar mengajar memang bukan hal yang baru bagi Masruri. Pria kelahiran 30 Desember 1965 ini sudah mulai mengajar sejak 1986. “Kala itu saya mengajar di beberapa SMA Surabaya,” imbuhnya.
Mengaku tidak pernah bosan dengan dunia pendidikan, pria yang hobi membaca ini mendukung sepenuhnya program peningkatan kualitas guru di Surabaya. Karena, menurutnya, kualitas pendidikan erat kaitannya dengan kualitas pendidiknya sendiri.
Lalu apa yang wajib dilakukan seorang guru? “Yang paling penting jangan pernah berhenti belajar,” pesannya.
Dengan predikat guru bukan berarti seseorang boleh berhenti belajar atau menambah ilmu baru. “Moto saya, sekolah boleh jadi sudah berhenti, tapi belajar harus jalan,” tegas mantan kepala SD Al-hikah pada 1990-1997 ini.
Nah, dengan penghargaan yang dia raih, harapannya untuk dapat meningkatkan kualitas mutu pendidikan Surabaya bakal lebih didengar berbagai pihak. “Sebenarnya dapat penghargaan atau tidak sama saja,” komentarnya. Tapi, lanjutnya, penghargaan tersebut akan dijadikan cambuk dalam menghadapi tugas riil ke depan.
“Award ini saya jadikan support untuk lebih istiqomah meningkatkan kualitas pendidikan.”
Selain Masruri, lima tokoh lain juga dianugerahi sebagai tokoh Jatim oleh DPW PKS. Mereka adalah Ir Abdul Kadir Baraza(bidang sosial), Prof Dr Muhammad Nuh DEA(teknologi), Sirikit Syah(perempuan), Dwi Sumarsono(buruh), serta Hendarsih(lingkungan hidup). DPW PKS Jatim memberikan Guru Award pada Milad ke-8 yang bertema Anugerah Untukmu Guru – Citra Guru Berkualitas, Citra Bangsa Bermartabat.(ara)
Jawa Pos, 15 Mei 2006

No comments:

Post a Comment