Surabaya - DPW PKS JATIM menyiagakan 1200 relawan kepanduannya untuk diterjunkan menangani akibat musibah gempa di yogyakarta. Saat ini, PKS Jatim telah mengirimkan 4 regu relawan ke lokasi bencana. Mereka terdiri 1 regu dari Magetan, Ponorogo, Ngawi, dan dari Surabaya, dan masing-masing regu terdiri dari 12 orang relawan.
“Pengiriman relawan dilakukan secara simultan sejak pukul 09.00 WIB akhir pekan kemarin. PKS Jatim mengirimkan 3 orang tim advance yang bertugas untuk menginput informasi dari lokasi bencana. Selanjutnya kami memberangkatkan regu dari Magetan pada siangnya, disusul dari Ngawi, Ponorogo, dan Surabaya,” kata Ketua bidang pembinaan pemuda yang membawahi tim posko penanggulangan bencana (P2B)Jatim, Juli Wibowo, ahad (28/5).
Ia menyatakan, tim relawan yang berangkat ke yogya akan melakukan koordinasi dengan DPW PKS Yogyakarta. Tugas utamanya untuk melakukan proses evakuasi korban dan pemetaan situasi dan kondisi lapangan.
Tim relawan yang dikirim pada kesempatan pertama ini dalah mereka yang memilki kemampuan rescue dan pernah ditugaskan di lokasi bencana aceh serta lokasi bencana di Jatim.
Diharapkan, mereka dapat membantu proses penanggulangan bencana di Yogyakarta.” Para relawan berangkat membawa satu jeep Rocky, yang akan berguna untuk menembus daerah yang tidak terjangkau, satu motor treil, sebuah genset, obat-obatan dan tiga orang tenaga medis, “ ujar Juli.
Ketua DPW PKS Jatim, Ja’far Tri Kuswahyono, menyampaikan turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa masyarakat Yogyakarta. Menurutnya, meski saat ini PKS sibuk berkonsolidasi struktural dengan dilaksanakannya musyawarah daerah di berbagai DPD PKS se-Jatim, pihaknya ikut melakukan proses penanggulangan bencana di yogyakarta.
"Pemberangkatan tim relawan lanjutan sangat dimungkinkan, tergantung situasi yang berkembang di lapangan. Yang pasti, kami telah menyiagakan sejumlah 1200 orang relawan,”terangnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh posko penanggulangan bencana (P2B) Jatim, kondisi di Bantul memprihatinkan, pejabat/aparat belum tampak memberikan bantuan. Masyarakat sepanjang pagi-malam tidak berani didalam rumah tanpa listrik dan air bersih (sumur-sumur keruh). Yang menjadi kebutuhan para pengungsi adalah makanan, air minum, tenda-tenda untuk tidur diluar rumah, dan obat-obatan.
DPW PKS Jatim ahad (28 mei 2006) mengirimkan relawan gelombang kedua sebanyak 4 regu. Para relawan ini berasal dari Surabaya (10 orang), Blitar (17 orang), Ponorogo (4 orang), Lamongan (4 orang), Jember (4 orang), Madiun (4 orang), dan beberapa orang dari malang dan sekitarnya .(ita)
Republika, 29 Mei 2006
No comments:
Post a Comment