GEMPA BUMI BATUAN DARI JATIM MENGALIR

Surabaya - Berbagai jenis bantuan untuk korban gempa bumi di Yogyakarta dan Jawa Tengah mulai mengalir dari jawa Timur. Selain bantuan berupa uang dan obat-obatan, bantuan juga berupa pengiriman tenaga medis ke lokasi bencana.

Dari Rumah sakit Umum Dr. Soetomo, Surabaya, dikirimkan 34 dokter spesialis dan 42 perawat. Selain itu, sebanyak 8 mobil Ambulance satu mobil Assistman, 10 tenda darurat, 2 alat berat dan 3 paket perlengkapan dapur umum juga dikirimkan.

Tidak hanya itu, sekitar 30 kodi (isi 20 unit) obat-obatan seperti obat anti biotik, cairan infus, peralatan suntik, dan analgesik, juga dikirim untuk membantu menangani korban yang menangani luka-luka. “Sebanyak 2 kodi handuk, 2.500 lembar sarung, 2.500 lembar kain panjang, 40 dus biscuit, 50 ton beras, 1000 bungkus mie instan juga dikirimkan ke daerah-daerah yang terkena dampak-dampak gempa bumi,” kata Kepala Dinas Informasi dan komunikasi jatim Suanto, minggu (28/5).

Dokter spesialis dan tenaga perawat, menurut Suwanto diberangkatkan pada minggu pukul 00.00. Sementara  bantuan pangan dan sandang dikirimkan sekitar pukul 04.00 – pukul 05.00 pada hari yang sama.

Partai Keadilan Sejahtera juga mengirimkan 4 regu relawan untuk menolong korban gempa bumi di Yogyakarta.”Keempat regu tersebut berasal dari Magetan, Ponorogo, Ngawi, dan Surabaya. Tiap regu berjumlah 12 orang,” kata Humas PKS Jatim Irwan setiawan.

Waspadai  Jatim

Sementara itu Anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia Sofyan Hadi mengemukakan, gempa yang terjadi di Yogyakarta harus menjadi peringatan bagi Jatim. Pasalnya, patahan Jawa yang berada di wilayah Jatim mempunyai karakter sama dengan patahan di Yogyakarta.
Jatim memiliki beberapa patahan aktif, diantaranya berada disebelah barat pantai Popoh, Tulung Agung, dan daerah di sekitar Lumajang serta Jember. (lia)

Kompas