Surabaya - Bencana alam yang datang silih berganti serta munculnya isu gempa dan tsunami yang sempat meresahkan warga di Jatim membuat Partai Keadilan Sejahtera prihatin. Kemarin Ketua Deputi Kepanduan PKS se-Jatim menggelar Rakor (Rapat Koordinasi), antisipasi penanggulangan bencana di Galaxy Bumi Permai.
Rakor yang digelar selama sehari itu khusus membahas persiapan penanggulangan bencana di kawasan yang dianggap rawan bencana, terutama di daerah pesisir Kota Malang, Pacitan, Trenggalek.
Menurut Ketua Deputi Kepanduan DPW PKS Jatim Slamet Eko Widodo, Rakor sekaligus menindaklanjuti radiogram Gubernur Jatim terkait daerah-daerah yang rawan bencana. “Kami siapkan regu siaga bencana,” ujarnya.
Regu siaga ini berasal dari kepanduan di masing-masing Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS se-Jatim. Tisp regu terdiri dari 15 orang dan akan bertugas sebagai garda terdepan. Selain personil, pihak kepanduan mengaku telah menyiapkan beberapa peralatan standar penanggulangan bencana. “Tim kami memiliki standar kualifikasi SAR,” tuturnya.
Eko menambahkan, pada tahap awal, kepanduan bertugas memberi sosialisasi kepada masyarakat tentang menghadapi bencana. Dalam sosialisasi kepada masyarakat di daerah rawan bencana tersebut, pihak kepanduan akan memberikan panduan teknis. Di antaranya tempat aman untuk berlindung, penyelamatan diri di saat panik, serta pengetahuan tanda-tanda bencana, khususnya tsunami.
Daam waktu dekat, DPW PKS berencana melakukan koordinasi dengan pihak Satkorlak untuk membahas grand strategi penganggulangan bencana. “Beberapa DPD sudah menjalin kerjasama. Tapi secara struktur belum,” jelasnya.(san)
31 Juli 2006
No comments:
Post a Comment