Monday, April 11, 2011

KLAIM DI LUAR SURVEI LSI


Surabaya - PKS ternyata tidak sepakat dengan beberapa partai lain yang membenarkan survei LSI (Lembaga Survei Indonesia) tentang buruknya kinerja partai politik. Partai pimpinan Tifatul Sembiring ini mengklaim bahwa kinerja mereka justru meningkat.
Hal itu disampaikan kader PKS yang juga Ketua Fraksi PKS DPR RI Mahfudz Shiddiq di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, kemarin. Ditemui di sela-sela pelantikan pengurus DPW PKS Jawa Timur, Mahfudz menganggap hasil survei LSI tidak berlaku untuk semua partai.
“Hasil itu tidak bisa digeneralisasi begitu rupa,” ujarnya. Bahkan, menurut Mahfudz, PKS juga melakukan survei internal di beberapa daerah. Hasilnya, kepercayaan publik terhadap partainya meningkat rata-rata 10%.
Anggota komisi II DPR ini lantas mencontohkan hasil survei di Sulawesi dua bulan lalu. “Setelah ramal masalah impor beras, kami membuat riset di sana. Hasilnya, citra kami meningkat dengan persen lebih,” jelasnya.
Di Senayan sendiri, menurut anggota Badan Musyawarah DPR ini, anggota legislatif dari PKS terus memperbaiki diri. ”Tidak etis kalau kami mengunggulkan prestasi diri sendiri, Anda kan bisa menilai,” ujarnya.
Dia lantas mencontohkan beberapa statemen politik PKS tentang impor beras, blok Cepu, dan kenaikan gaji dewan. “Jadi hasil survei itu sangat kasuistik bagi parpol tertentu,” terangnya.
Mahfudz menyadari, beberapa bulan terakhir banyak isu publik yang kurang menguntungkan parpol. Karena itu, dia menilai, hasil survei tersebut menjadi peringatan penting bagi parpol.
“Bagaimanapun, hasil survei LSI ini input yang sangat penting bagi kami,” lanjutnya.
Mahfudz juga mengucapkan terima kasih atas kontrol publik yang begitu ketat terhadap PKS. “Kami bersyukur, setiap langkah kami disoroti terus oleh konstituen. Itu artinya, mereka benar-benar merasa memiliki partai,” ujarnya.
Jawa Pos, 26 Maret 2006

No comments:

Post a Comment