Sunday, June 5, 2011

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KURANGI KDRT


Surabaya - Semakin meningkatnya laporan tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Membuat Dewan Pimpinan Wilayah-Partai Keadilan Sejahtera (DPW_PKS) Jawa Timur membahas lebih dalam tentang penyebab KDRTdi kantor DPW-PKS galaksi Bumi Permai, Surabaya Senin (17/7).
Ledia Hanifah, Ketua Bidang Kewanitaan, Dewan Pimpinann Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP-PKS) dalam bahasannya KDRT disebabkan banyak hal, yang menunjukkan adanya sub-ordinasi di dalam keluarga. “ KDRT menjadi suatu kejadian yangberulang sehingga menjadi perhatian,” ujarnya.
“Apalagi dalam kondisi perekonomian Negara seperti sekarang ini. Tekanan ekonomi bias membawa aplikasi yang luar biasaterhadap sub-ordinasi di dalam keluarga. Pada umumnya, yang kemudian menjadi korban adalah perempuan dan anak-anak. Saat ini juga banyak terjadi kekerasan   terhadap pembantu rumah tangga (PRT) yang catatannya juga bagian keluraga,” ujarnya.
Dalam penjelasannya, pemberdayaan terhadap perempuan, seperti peningkatan ketrampilan, bias menjadi antisipasi terjadinya KDRT. “ Dalam pandangan PKS, perempuan harus berlatih berbagai ketrampilan, agar memiliki peran yang setara dengan suami di dalam keluarga sehingga tetap memiliki peran di dalam keluarga,” lanjutnya.
Ledia juga menjelaskan, upaya-upaya terhadap pemberdayaan perempuan ini, menurutnya bisa menjadi sumbangan kepada keluarga serta social secara langsung,”Pemberdayaan perempuan ini, bisa menjadi salah satu sumbangan terhadap kondisi ekonomi Negara. Apalagi, jika melihat kondisi moral Negara saat ini,” ungkapnya.
“Kita punya pekerjaan rumah yang cukup besar mengenai masalah keluarga, terutama adanya infiltrasi dari luar. Tidak hanya lost generation (hilangnya generasi-red) saja yang kita khawatirkan, tetapi lebih parah lagi,adalah hilangnya kepercayaan diri anak-anak kita nanti. Padahal anak-anak inilah yang akan menjadi generasi penerus,” imbuhnya.

Memo.


No comments:

Post a Comment