Surabaya - Aksi antikekerasan terhadap perempuan terus berlanjut. Jka sebelumnya sejumlah elemen perempuan melakukan aksi simpatik anti kekerasan pada perempuan, kemarin sekitar 400 kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga menggelar kasi yang serupa.
Bertempat didepan Gedung Grahadi Surabaya, para kader perempuan PKS itu ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa tindakan kekerasan tehadap perempuan dan naka merupakan pelanggaran Hak asasi Manusia (HAM). “ Kami ingin mengajak semua elemen masyarakat menolak aksi kekerasan pada perempuan dan anak,” ujar Ketua Bidang Kewanitaan PKS Surabaya Lely Nur Cahyani.
Dalam KAsi itu, mereka juga mendesak pemerintah segera menyosialisasikan dan merealisasikan UU No 23/2004 tentang penghapusan kekerasan dalam Rumah tangga. Selain itu,mereka juga meminta pemerintah mengagendakan pembuatan RUU terhadap penghapusan kekerasan terhadap pekerja perempuan dan RUU perlindungan terhadap anak jalanan perempuan dari ancaman perdagangan perempuan.
Sindo
No comments:
Post a Comment